Life is when you feel it, die is when you don't feel your life. Feel. Enjoy. Live.

Thursday, October 26, 2006

nikuma no washi

asw.

PROLOG

nikuma no washi adalah festifal kebudayaan jepang yang diselenggarakan bersama oleh klub pecinta kebudayaan jepang dari 5 sma negeri di depok. acara ini diselenggarakan di lobby depok town center pada hari sabtu 13 oktober 2006. acara (sesi malam) terutama berisi penampilan tarian jepang dan band-band jepang. penulis yang pada pagi harinya mengikuti tabligh akbar menyambut ramadhan di masjid balaikota depok, pada malam harinya menyempatkan diri untuk menghadiri acara tersebut bersama teman-temannya. latar belakang penulis adalah 95% TIDAK MENGENAL kebudayaan jepang modern (termasuk band2 jepang).

berikut adalah sebuah testimonial yang diberikan oleh seorang teman dari penulis yang merupakan PECINTA band jepang dan juga sekaligus seorang panitia kepada penulis yang (sekali lagi) 95% TIDAK MENGENAL band jepang beserta balasannya dari penulis. nickname teman-penulis adalah 'fia-sama' dan nickname penulis adalah 'ogenabled'

FiA-sama Posted 22/9/2006
you must be very surprized.....
berada di dunia lain pada malam sabtu di detozzz......
itulah dunia KAMI, kawaaan.....

nonton ampe jam brapa u??

ogenabled Posted 2/10/2006
woy!

gw cuma ngerti 2 dari sekian jibun lagu yang teman-teman KALIAN bawakan.

sial.

udah gitu ada seler-mun-seler-mun-nan lagi.

sial.

trus ada musuh-musuhnya selermun, berpakaian serba hitam kaya ratu nelhemia naek ke atas panggung. keren banget, keyboard seharga 7 jutaan dijadiin alat musik perkusi.
maeninnya penuh dengan improvisasi, diangkat-diturunin, dibanting virtual.

sial.

trus ada cowo berpakaian dan berambut serba cewe tulen, 'menggaruk-garuk' didepan mata gw yang belum minus ini. dogol banget sih.

sial.

udah gitu ada temen kt berdua (guess who?) yang bermuka tembok brankas naekin dan maenin mobil-mobilan-masukin-koin-trus-goyang-buat-anak-kecil di detos dengan tenang dang bangganya.

sial.

tapi lumayan deh, gratisan ini.


sekian.

penulis juga memahami bahwa dibutuhkan sedikit penghayatan untuk dapat memahami postingan ini.

wsw.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home